Aceh Utara- Mahasiswa Kelompok 1 Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Lhokseumawe, mengadakan pelatihan pembuatan salak sunti kepada kaum ibu-ibu di Gampong Dayah Tuha, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Senin (31/7/2023).
Kelompok 1 KKN yang diketuai oleh Alvi Alnabawi dengan anggotanya Cut Eka Rahmaniar, Nabila, Fadila,Eka Maulida,Khairun Nisa,Budi Faisal, Windi Dan Juga Eliza Novita dan dibawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Maisyuri S.E , M.Si.
Pengolahan salak sunti i tergolong masih belum ramai dilakukan didaerah tersebut sedangkan bahan baku berupa asam sunti yang diolah dari belimbing wuluh tergolong banyak didaerah tersebut.
“ Asam sunti banyak dan mudah didapatkan di Gampong Dayah Tuha, sehingga dengan adanya pengolahan salak sunti ini dapat menjadi salah satu peluang usaha dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga,” ungkap Cut Eka salah seorang anggota kelompok KKN.
Sebutnya, praktek membuat asam sunti diawali dengan menyiapkan alat dan bahan bakunya. Untuk bahannya sendiri antara lain asam sunti, gula pasir, garam , cabe rawit dan salak.
“ Proses pembuatannya juga sangat mudah dan dapat dilakukan dengan peralatan seadanya,” ucap Cut Eka lagi.
Sebut mahasiswi ini lagi, kandungan nutrisi dalam buah Salak yang memiliki cita rasa asam dan manis diantaranya kalsium, vitamin c, karbo hidrat, zat besi, dan beta karoten yang baik bagi fungsi mata dan kebutuhan asupan gizi lainnya bagi tubuh.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Maisyuri ,S.E , M.S.i, mengharapkan, setiap kegiatan mahasiswa yang mengabdi di gampong dalam program KKN harus ada manfaat bagi masyarakat.
“Semoga pelatihan ini bisa berlanjut hingga pembinaan dan pemasaran dan diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik,” tutupnya. (*)
