Mahasiswa STIE Lhokseumawe Ajarkan Pembuatan Cairan Pencuci Piring Kepada Ibu PKK Gampong Dayah Tuha

Aceh Utara- Kelompok mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Lhokseumawe memberikan pelatihan pembuatan sabun pencuci piring kepada ibu PKK Gampong Dayah Tuha, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, (Rabu,6/8/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di gampong setempat tersebut, bertujuan selain memiliki pengentahuan tentang pembuatan sabun cuci piring juga dapat membantu ekonomi keluarga melalui usaha kreatif bagi kaum perempuan di desa tersebut.

“ kegiatan pelatihan  pembuatan sabun cuci piring dimaksud, diharapkan menjadi jawaban terhadap permasalahan tersebut. Sehingga, hasilnya tidak sekadar memberi manfaat, tapi dapat dijadikan peluang bagi anggota PKK untuk bisa menambah penghasilan untuk  mereka,” ucap Cut Eka, salah seorang  anggota kelompok KKN.

Cut Eka juga menjelaskan, penyuluhan pembuatan sabun cuci piring berlangsung selama  satu hari, yang diikuti  oleh 15 ibu PKK Gampong Dayah Tuha, menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan di toko bahan kimia. Sedangkan peralatan yang digunakan juga dapat digunakan peralatan rumah tangga. Seperti ember, pengaduk, corong, dan gayung.

Proses pembuatan cairan pencuci piring itu sendiri diawali dengan pengenalan alat dan bahan yang digunakan. Selanjutnya baru dilakukan proses  pembuatannya.

Bacaan Lainnya

Beberapa bahan pembuat sabun cuci piring antara lain, Texaphon (untuk mengangkat lemak dan kotoran), NaCl (sebagai pengental sabun), Sodium Sulfat (untuk mempercepat pengangkatan lemak), EDTA (sebagai pengawet), Camperlan (untuk mengangkat lemak membandel dan sebagai penambah busa), ungkap Nabilla, salah satu peserta KKN dihadapan ibu PKK.

Lanjutnya, kmudian, Foam Booster (sebagai penambah busa), antibakteri (untuk membunuh bakteri), Gliserin (untuk melembutkan dan memberikan rasa licin), pewangi (memberikan bau harum pada sabun), pewarna (untuk memberi warna pada sabun), dan air (sebagai pelarut), jelas mahasiswi Ilmu Akutansi ini.

Praktik dan proses pembuatan cairan pencuci piring itu sendiri dilakukan langsung oleh ibu PKK dan dibimbing oleh mahasiswa. Setelah seluruh proses pembuatan selesai dilakukan, cairan sabun cuci piring dikemas dalam Plastik dan diberi label KKN Desa Dayah Tuha dan siap digunakan. (*)

 

-----------

Simak berbagai berita pilihan dan terkini lainnya di Google News

Zonamedia.co - Terdepan & Terpercaya

Pos terkait