Laporan: M Furqan
Lhokseumawe – Badan Narkoba Nasional (BNN) kota Lhokseumawe bekerja sama dengan POM dan Dinas Perhubungan Kota Lhokseumawe melakukan tes urine bagi supir bus dan L-300 di Terminal Kota Lhokseumawe. Rabu (21/06/17)
Berdasarkan dari hasil tes urine dari 50 supir, 3 supir ternyata positif memakai Narkoba, Za, Br, Mi. Dua diantaranya memakai narkoba jenis ganja dan satu jenis sabu.
Kepala BNN Kota Lhokseumawe Fakhrurrozi, S.H mengatakan, pemeriksaan urine supir bus menjadi hal penting untuk memastikan supir bus angkutan lebaran dalam kondisi sehat. Jika memang terbukti positif mengonsumsi narkoba, BNN Kota Lhokseumawe, POM, dan Dinas Perhubungan Kota Lhokseumawe, akan merekomendasikan agar Supir bus diamankan dulu.
“Ini langkah antisipasi kita, supaya masyarakat bisa lebih aman. Ini kan kaitannya nyawa orang, karena saat musim mudik ada lonjakan penumpang,” ungkap Fakhrurrozi, S.H
Kepala BNN Kota Lhokseumawe menambahkan, pemeriksaan supir perlu dilakukan karena supir merupakan ujung tombak keselamatan penumpang bus. BNN Kota Lhokseumawe berharap supir bus tidak ada yang menggunakan narkoba karena membahayakan keselamatan penumpang.
“Efek narkoba itu sangat membahayakan. Memang bisa jadi stimulus, tetapi efeknya hanya beberapa jam, setelah itu loyo. Itu pasti membahayakan penumpang”, jelas Fakhrurrozi, S.H.
Editor: ridha kibooo