Laporan: Muhammad Furqan
Aceh Timur – Terkait dengan di masukkan wilayah Kecamatan Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur ke dalam DOB Kabupaten Pase Raya (Aceh Utara bagian timur dan Aceh Timur bagian barat) menuai berbagai kritikan dan masukan dari berbagai elemen masyarakat.
“Hal ini juga di tanggapi oleh Ketua Pemuda Simpang Ulim saudara Khadafi, S.Pd bahwa ada hal-hal yang sangat urgen yang perlu kita pikirkan kedepan, ketimbang masyarakat tabayyun dengan isu Pase Raya, karna saya yakin juga teman-teman di Aceh Utara bagian barat sedang memperjuangkan kesejahteraan rakyat wilayah tersebut, karna kami punya hubungan baik dengan masyarakat Aceh Utara bagian timur terkait dengan kerjasama di bidang sumber air irigasi, ujar Khadafi kepada Zonamedia.co, Jum’at, (28/7/2017).
“Menurut Khadafi S.pd Wajar mereka mengajak Aceh Timur, karna Pante Bidari, Madat dan Simpang Ulim berdekatan memiliki kekhususan di bidang SDA, menghadiri undangan mereka apa termasuk setuju dengan Pase Raya, kita lihat monitor dulu bagaimana perkembangannya, karna Aceh Timur sekarang semakin baik pembangunannya”, ungkapnya.
Sambungnya, “kami tidak menjual Simpang Ulim, jangan dengar isu-isu yang tak bertuan, saya ingin simpang ulim berbenah diri menjadi lebih baik, di mulai dari tingkat desa sampai kecamatan. Kekompakan berbagai elemen masyarakat, baik pengusaha, tokoh publik dan tokoh politik untuk tetap sinergis dan harmonis demi kepentingan daerah kita yaitu Simpang Ulim.
Tentu ini terus kita diskusikan dengan semua stakeholder akan kemana kita. Harapan kami Bupati Aceh Timur dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan utama di wilayah Simpang Ulim dan juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar untuk mengurangi angka pengangguran”
Karna simpang ulim merupakan wilayah pemenangan politik terbesar Bupati Roky ketimbang kecamatan lain di Aceh Timur, jadi sangat wajar beliau membangun simpang ulim. jelas,Khadafi S.pd kepada zonamedia.co, sekaligus menutup perbincangan.
Editor: Ridha
