DOHA – Militer Qatar dilaporkan berada dalam tingkat waspada di dekat perbatasan Arab Saudi akibat konflik diplomatik yang menimpa Doha. Namun otoritas keamanan Qatar membantah kabar peningkatan militernya.
Sebagaimana dikutip dari The New Arab, Kamis (8/6/2017), CNN Arabic mewartakan, kabar tersebut disampaikan oleh pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya. Ia mengklaim, Qatar mengerahkan 16 tank dari gudang semenjak hubungan Arab Saudi-Doha memburuk.
Ia juga menambahkan, bahwa militer Qatar mengeluarkan peringatan bahwa kapal Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain yang memasuki perairan Doha terancam ditembak.
Namun hal itu dibantah oleh Qatar. Al Jazeera mewartakan, Kementerian Pertahanan Qatar melalui pernyataannya mengklaim tidak ada peningkatan di persiapan militernya.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir memutuskan untuk memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Qatar pada Senin 5 Juni 2017 karena Doha dituding mendukung terorisme. Qatar pun membantah tuduhan tersebut.
Semenjak pemutusan hubungan tersebut, Arab Saudi serta sekutunya menerapkan blokade ekonomi dan penutupan perbatasan. Bahkan Arab Saudi memberikan waktu 14 hari untuk warga Qatar meninggalkan negaranya dan menutup wilayah udaranya dari penerbangan Qatar
Sumber: Okezone.com
