Penulis: Ardi
Aceh Timur – Sejumlah Warga di Kecamatan Ranto Peureulak, memprotes jatah beras miskin (Raskin) atau beras Bulog, yang didistribusikan pada jumat 26 Mei lalu, pasalnya kwalitas beras kurang baik.
“Berasnya berwarna kekuningan bertepung dan mengeluarkan bau setelah di masak beras ini tak layak di konsumsi,” kata Zakaria warga Seumanah Jaya pada senin (05/06/17)
Di sebutkan setiap kepala keluarga (KK) mendapat jatah raskin 10 kilo yang didistribusikan oleh bulog pada pihak kecamatan dan aparatur desa, selanjutnya beras di salurkan pada warga yang berhak menerimanya setiap 3 bulan sekali.
Sementara itu Sabri Aparatur Desa Seumanah Jaya, menyebutkan pihaknya tidak mengetahui mutu beras layak atau tidak dikonsumsi.
“kami tidak tahu terkait kwalitas beras ini, kami hanya menerima dan menyalurkan pada warga kami” Ujar Sabri.
Kendati demikian sejumlah warga mengaku tetap mengambil jatah beras untuk dikonsumsi dan sebagian warga juga memberikan beras itu untuk pakan ternak, warga berharap kedepan pihak bulog dapat mendistribusikan beras yang layak di komsumsi jika Di Protes Akan Di Tukar.
Sementara itu Muhammad Safran kasi pendistribusian Bulog menyebutkan pada zonamedia.co pihaknya saat mendistribusikan pada aparatur desa tidak ada yang memprotes,” saat kita salurkan beras itu tidak ada protes, jika beras itu tak layak dikonsumsi, saat itu juga aparatur desa dapat menolak dan kita ganti dengan beras lain yang layak di konsumsi,”ujar Safran
Safran juga menyebutkan pihak bulog kedepan akan mendistribusikan raskin yang layak di konsumsi warga.(Ardi)
Editor: Ridha kibooo
