Caleg dan Aktivis Perempuan Ikuti Pendidikan Politik

Lhokseumawe – Badan Kesatuan dan Politik (kesbangpol) Kota Lhokseumawe kembali menggelar acara sosialisasi dan Pendidikan politik bagi Caleg dan aktifis Perempuan pada Rabu, 2 Agustus 2023 di Aula Wisma Kuta Karang Lama Kota Lhokseumawe. Acara dipandu lansung oleh Kepala Badan Kesbangpol Lhokseumawe, Drs.Zulkifli, M.S.M, yang di hadiri 80an Caleg dan aktifis Perempuan. Caleg perempuan yng hadir dari partai lokal maupun nasional.

Kesbangpol Kota Lhokseumawe menghadirkan narasumber dari akademisi Fisipol Unimal yaitu Dr. Ainol Marziah dan Kamaruddin Hasan. Dr. Ainol marziah dalam paparannya menyampaikan pentingnya partisipasi aktif Perempuan dalam dunia politik.

“Partisipasi politik perempuan dalam Pemilu sangat penting untuk memastikan keberagaman dan inklusivitas dalam proses pengambilan keputusan politik. Partisipasi aktif perempuan di Pemilu dapat memberikan dampak yang signifikan pada masyarakat dan pemerintahan, Perempuan mesti didorong untuk mencalonkan diri sebagai calon di berbagai posisi politik, seperti anggota parlemen, kepala daerah. Partai politik harus mengusahakan agar jumlah kandidat perempuan sebanding dengan jumlah kandidat laki-laki”, ungkapnya.

Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya partisipasi politik perempuan melalui kampanye dan pendidikan. Ini dapat mencakup diskusi publik, debat, dan acara lain yang menyoroti peran perempuan dalam politik. Sistem pendidikan politik harus mencakup isu-isu kesetaraan gender dan peran aktif perempuan dalam politik. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang proses politik dan hak-hak mereka, perempuan lebih termotivasi untuk terlibat dalam pemilu.

Kamaruddin Hasan, memaparkan materi tentang pentingnya penguatan komunikasi politik bagi calon legislatif perempuan dan aktivis perempuan menuju pemilu damai dan bermartabat tahun 2024. Meningkatkan pemahaman tentang sistem politik, peran legislatif, serta hak-hak dan kewajiban dalam segala aspek

Bacaan Lainnya

perempuan mesti mengambil peran kepemimpinan di semua level politik. Dukungan harus diberikan untuk membantu calon legislatif perempuan dan aktivis perempuan agar dapat mengatasi hambatan dan tantangan yang mungkin mereka hadapi dalam dunia politik sebutnya.

Membangun jaringan dan kolaborasi antara calon legislatif perempuan dan aktivis perempuan dengan organisasi perempuan, LSM, dan komunitas masyarakat sipil lainnya. Ini akan memperkuat dukungan dan memperluas jangkauan aksi politik perempuan. Melakukan kampanye kesadaran untuk mengatasi stereotip dan diskriminasi gender dalam politik. Mencakup penyuluhan publik, forum diskusi, dan media termasuk media sosial untuk mempromosikan nilai kesetaraan gender dan pentingnya keterwakilan perempuan dalam politik.

Termasuk penguasaan dan memanfaatkan teknologi komunikasi secara baik dan benar. Kemampuan komunikasi digital, dapat membantu cacon legislatif perempuan untuk menggunakan platform digital untuk memperluas jangkauan, berinteraksi dengan pemilih, dan membangun dukungan.

Sisi lain, mendorong partai politik untuk melibatkan lebih banyak perempuan dalam struktur kepemimpinan dan memberikan kesempatan yang sama untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Sehingga dapat menghasilkan dampak positif pada representasi perempuan dalam parlemen dan proses pengambilan keputusan politik secara keseluruhan.

Lebih lanjut Kamaruddin Hasan, berharap, partisipasi dan representasi perempuan dalam politik dapat ditingkatkan, dan isu-isu yang relevan bagi perempuan dapat menjadi lebih terwakili dalam proses politik jelang Pemilu 2024. (Kuya)

-----------

Simak berbagai berita pilihan dan terkini lainnya di Google News

Zonamedia.co - Terdepan & Terpercaya

Pos terkait