UPTD BLKI Aceh Utara Latih 16 Para Penyandang Disabilitas.


ACEH UTARA
– Dinas Sosial Provinsi Aceh dan Dinas Sosial P2TP2A Aceh Utara latih 16 penyandang Disabilitas dari Aceh Utara di Balai Latihan Kerja dan Industri Aceh Utara yang saat ini berlokasi di Eks Kantor Bupati Aceh Utara, tepatnya di Desa Simpang Empat, Jalan T Hamzah Bendahara.

Pelatihan yang dimulai 11 Mei hingga 17 Juni 2023 itu kini tinggal menghitung hari, waktu yang dialokasikan selama 240 Jam Pelajaran (JP) hanya menyisakan waktu selama 64 JP atau sekitar 6 hari lagi.

Peserta yang menyandang Disabilitas yang beragam itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus belajar, hal itu diungkapkan oleh Suryani, SE., (44) selaku Instruktur Menjahit, mengatakan keteladanan mereka dapat dijadikan contoh oleh peserta pelatihan yang lain.

“Selain kedatangan mereka yang tepat waktu, bahkan absensi hariannya pun tidak pernah kosong, kecuali ada alasan tertentu, dan hal itu juga disampaikan melalui WA group peserta pelatihan”, ujar Suryani.

Suryani juga mengakui dirinya tidak mengalami kendala dalam berbahasa isyarat, meski dirinya mengatakan tidak pernah sekolah khusus untuk melayani peserta Disabilitas. Pola pelatihan yang diterapakan juga sama dengan pelatihan yang di ikuti oleh peserta normal lainya.

Suryani selaku Instruktur ASN di UPTD BLKI Aceh Utara, merasakan kebahagiaan tersendiri dan ikhlas dalam mengajar peserta pelatihan Disabilitas meskipun dirinya mengakui tidak mendapatkan honor dari pelatihan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Ada paket pelatihan atau tidak, saya selaku ASN tetap masuk jam kerja setiap harinya, kecuali sabtu dan minggu dan jika ada pelatihan maka hari sabtu juga masuk kerja”, ujar Suryani.

Dalam kesempatan yang sama, Yuni Zafira (27) selaku salah satu peserta Disabilitas asal Kuta Makmur, Desa Cot Rheu mengaku senang mengikuti pelatihan ini, dirinya mengatakan melalui terjemahan sesama peserta yang mengetahui bahasa isyarat itu mengatakan dirinya sudah pernah menjahit sebelumnya dirumah, namun setelah belajar di BLKI Aceh Utara maka jahitannya lebih rapi dan sudah mengetahui pola sesuai dengan modul belajarr. Hal itu di terjemahkan oleh Nur Atiah (38) yang merupakan salah satu peserta pelatihan menjahit Disabilitas.

Hal yang sama juga di utarakan oleh Nursiah Idris (45) sebelumnya dirinya mengakui tidak pernah memakai mesin jahit, bahkan dirinya sempat menangis selama dua minggu akibat dirinya belum bisa menggunakan mesinjahit.

“saya tidak pernah menggunakan sebelumnya, hanya melihat punya orang lain. Dan semenjak belajar di BLKI saya sudah bisa menjahit” ucap Nursiah

Peserta pelatihan Disabilitas mengaku kepada Medialiterasi.id, Seluruh peserta pelatihan ingin melanjutkan usahanya setelah selesai pelatihan, namun mereka rata – rata  mengatakan masih belum memiliki mesin jahit sendiri.

Awi Suwanto (37) peserta dari desa Kebun Pirak, Kecamatan Paya Bakong mengharapkan pemerintah Aceh Utara atau Aceh memiliki program untuk membantu penyandang Disabilitas setelah mengikuti pelatihan di BLKI Aceh Utara.

“agar ilmu yang didapatkan seusai pelatihan, dapat di kembangkan dan membuka usaha mandiri untuk meningkatkan perekonomian keluarga”, ucap ayah satu anak ini.

Nur Akmal SE, selaku Kepala UPTD BLKI Aceh Utara, membenarkan hal tersebut dan  BLKI Aceh Utara sangat harmonis dengan Dinsos Aceh dalam meningkatkan taraf hidup para penyandang disabilitas di kabupaten Aceh Utara, dengan adanya perhatian pemerintah Dinas sosial Aceh, 16 para penyandang Disabilitas sudah memiliki skill garmen aparel (menjahit pakaian dgn mensin).

Nurul Akmal berhara dengan memiliki skill peserta dapat mencipatakan lapangan kerja mandiri. Sehingga dapat menekan angka kemiskinan dlm provinsi Aceh khususnya di kabupaten Aceh Utara. Nurul juga memberi apresiasi kepada instruktur terkait.

“Berkat perjuangan seorang pendidik atau insuktur sabar yang dimiki oleh BLKI Aceh Utara, walau tanpa ada honorariu, akhirnya Disabilitas bisa mendapatkan ilmu garmen aparel (menjahit pakaian dgn mensin) dengan lancar”, tutup Nurul Akmal. (Muntzar)

-----------

Simak berbagai berita pilihan dan terkini lainnya di Google News

Zonamedia.co - Terdepan & Terpercaya

Pos terkait