ACEH UTARA- Sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan tak hanya menyediakan penjaminan biaya pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif. Pelayanan promotif dan pencegahan pun menjadi salah satu jenis layanan oprioritas yang dikelola sejak tahun 2014 ini.
Adalah Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang merupakan salah satu bentuk program promotif dan preventif yang digalakkan BPJS Kesehatan. Prolanis sendiri diperuntukkan bagi pasien dengan penyakit diabetes melitus dan/atau hipertensi.
Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam Prolanis yang dikelola BPJS Kesehatan antara lain adanya pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara periodik seperti pemeriksaan Gula Darah Puasa (GDP), HbA1c, serta pemeriksaan kimia darah melalui pengambilan sampel darah dan sampel urin yang rutin. Tak hanya itu, dalam Prolanis juga dilakukan kegiatan-kegiatan edukasi dan mentoring oleh dokter spesialis penyakit dalam serta adanya kegiatan olah fisik ringan seperti senam kegiatan rutin.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe melalui Kepala Bidang Penjaminan Primer, Muhammad Iqbal, menerangkan bahwa serangkaian kegiatan dalam Prolanis diharapkan dapat menekan angka penderita penyakit katastropik di Indonesia, khususnya di wilayah Aceh Utara.
“Kita optimalkan kegiatan-kegiatan di klub Prolanis khususnya Puskesmas, seperti senam sehat, karena partisipan masyarakatnya lebih banyak, apalagi di wilayah pedalaman seperti di Puskesmas Nisam Antara yang lokasinya jauh dari akses fasilitas kesehatan rujukan,” ujar Iqbal saat ditemui tim Jamkesnews di meja kerjanya, Rabu (31/08).
Tak hanya itu, Iqbal pun menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan memberikan perhatian khusus pada penyelenggaraan Prolanis karena sangat membantu pembiayaan jaminan kesehatan yang hampir sebagian besar digunakan untuk pelayanan-pelayanan kesehatan katastropik yang sepatutnya bisa dicegah. BPJS Kesehatan juga mendorong tiap fasilitas kesehatan primer memanfaatkan tenaga medis yang ada untuk aktif memberikan edukasi kepada penderita penyakit kronis.
Kepala Puskesmas Nisam Antara, Nurlina Kusma mengatakan bahwa pihaknya rutin melaksanakan kegiatan olah fisik dalam bentuk senam ringan bagi masyarakat yang terdata masuk dalam klub Prolanis biaan Puskesmas Nisam Antara
“Kami rutin melaksanakan senam sehat, antusiasme untuk hidup sehat masyarakat disini tergolong tinggi, mereka mau menyisihkan waktu setiap hari Jumat untuk ikut senam yang dikoordinir oleh petugas kami,” ujar Nurlina.
Nurlina juga mengatakan bahwa setiap jadwal senam di Puskesmas, setidaknya ada 30 orang masyarakat sekitar Kecamatan Nisam Antara datang dan memenuhi halaman depan Puskesmas. Ia dan tim pun kini tengah menyusun rencana untuk mengundang dokter spesialis untuk melakukan edukasi-edukasi terkait penyakit katastropik bagi masyarakat sekitar khususnya yang terdaftar dalam Prolanis.(rel)