BPJS Kesehatan Gelar Workshop  “Peran BPJS Kesehatan Dalam Penangulangan Covid-19”

 

Zonamedia.co –Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dalam rangka anugerah lomba karya jurnalistik tahun 2021, menggelar  workshop tentang “Peran BPJS Kesehatan Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19”, yang dilakukan selama dua hari, Kamis – Jumat (28-29 Oktober 2021).

 

Kegiatan workshop yang diselenggarakan secara zoom tersebut menghadirkan Tiga pemateri, antara lain Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Ghupron Mukti, M.s.c, Phd, AAK, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid, dan Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia dr. Pandu Riono, MPH, PhD.

 

Bacaan Lainnya

Dalam paparannya,  Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, menyampaikan,  bahwa selama pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan telah berperan aktif melakukan penanggulangan pandemi Covid-19, melalui berbagai pemanfaatan layanan kesehatan baik secara online dan lain sebagainya.

 

Sebutnya,  bentuk dan peran BPJS Kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19 dimaksud,  diantaranya penugasan khusus verifikasi administrasi klaim covid-19 di rumah sakit, pengembangan aplikasi P-Care vaksinasi untuk registrasi Faskes pemberi layanan vaksinasi dan pencatatan pelayanan vaksinasi di Faskes, penjaminan pelayanan kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) covid-19 bagi peserta JKN dan Inovasi Layanan Kesehatan bagi peserta JKN pada masa pandemi covid-19.

 

Selain itu, dalam memberikan pelayanan kepada peserta di masa pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan juga membuat strategi dalam penyelenggaraan JKN pada masa pandemi Covid-19. Itu diantaranya penyediaan kanal layanan administrasi peserta tanpa tatap muka melalui aplikasi Whatsapp Pandawa dan Call Center 165, Pelayanan Kesehatan Berbasis Teknologi berupa Telekonsultasi Dokter FKTP, Monitoring Status Kesehatan Peserta JKN Kronis oleh FKTP, Kebijakan Iterasi Peresepan Untuk Pelayanan Obat Kronis dan PRB.

 

Serta  Display Ketersediaan tempat tidur di RS untuk memberikan kepastian pelayanan, antrian online terintegrasi mobile JKN dan Faskes untuk memberikan kepastian layanan dan mengurangi antrian di Faskes, Display informasi jadwal operasi di rumah sakit untuk memberikan kepastian pelayanan dan pengembangan digitalisasi proses kredensialing serta proses pengajuan dan verifikasi klaim, papar Ali Ghufron.

 

Sementara itu, pemateri dari Kementrian Kesehatan dan juga Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid mengatakan, gelombang baru tidak dapat dihindari, namun yang perlu dilakukan adalah memperlambat waktu terjadinya dan memberi waktu bagi peningkatan intervensi farmasi seperti peningkatan vaksin.

 

Sedangkan kunci menahan gelombang baru adalah mengendalikan jumlah kasus pada masa strolling (ketika kasus sedang rendah). Serta Pengendalian jumlah kasus dilakukan melalui langkah pembatasan sosial dan penguatan 3T, 3M untuk mengidentifikasi dengan cepat potensi penyebaran kasus baru.  Kuncinya adalah 3T, 3M, serta Penggunaan Peduli Lindungi yang kuat.

 

“ Indonesia tidak boleh lengah karena kasus yang rendah, karena banyak negara lain yang mengalami kenaikan kasus signifikan meskipun vaksinasi tinggi,” ucap dr. Siti Nadia Tarmizi.(Muchlis)

-----------

Simak berbagai berita pilihan dan terkini lainnya di Google News

Zonamedia.co - Terdepan & Terpercaya

Pos terkait