Gedung Biro Unimal Dibakar, Layanan Akademik Berjalan Normal

Editor: ANM

Gedung Biro Universitas Malikussaleh Lantai dua habis terbakar.

LHOKSEUMAWE – Gedung Biro Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) di Releut, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, dipastikan tidak menganggu layanan akademik di kampus tersebut. Besok, Sabtu (19/7/2017) ruang layanan akademik dan kemahasiswaan dipindahkan ke ruang umum Universitas Malikussaleh di depan gedung biro rektor.

“Kondisi gedung darurat untuk layanan akademik dan kemahasiswaan dipusatkan ke ruang bagian umum. Di sana memang sempit, namun untuk darurat itu kita fungsikan dulu,” sebut Kepala Humas Unimal, Masriadi.

Dia menyebutkan ekses lainnya seluruh gedung itu ludes terbakar. “Namun, sebagian dokumen seperti ijazah dapat diselamatkan. Jika pun ada satu atau dua usulan ijazah yang basah akibat proses api dipadamkan, masih tersedia blanko ijazah 3.500 lembar yang tersedia. Blanko itu tidak terbakar karena tersimpan di brankas,” terangnya.

Selain itu, hangusnya gedung pusat administrasi itu berdampak pada acara pengenalan akademik mahasiswa baru (pamaba) sedikit terkendala. “Tahun ini mahasiswa baru kita itu 3.333 orang. Misalnya direncanakan Pamaba beberapa hari, karena ini sedang musibah, kemungkinan disesuaikan jumlah harinya tergantung kesiapan panitia,” ujarnya.

Sistem Online Terganggu

Bacaan Lainnya

Selain itu, dampak lainnya yaitu rusaknya sistem digital kampus tersebut. Pasalnya, server internet itu terkena siraman listrik. Pemulihan sistem online seperti pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) seharusnya dilakukan secara online mulai tanggal 25 Agustus 2017, terpaksa dilakukan secara manual. “Jadi pengisian KRS jadwalnya tidak berubah, tetap 25 Agustus 2017. Namun dilakukan secara manual di fakultas masing-masing mahasiswa,” sebutnya.

Utuk pemulihan sistem online dilakukan secara bertahap. “Tim memperbaiki jaringan online dan server internet ini dibawah pusat komputer Unimal. Terus dilakukan perbaikan secara bertahap. Soal data digital, semoga masih aman, karena dibackup per satu bulan sekali,” terangnya.

Dia menjelaskan, perkuliahan resmi dimulai pada 4 September 2015. “Kami pastikan perkuliahan tepat waktu dan tidak ada molor,” sebutnya.

Selain itu, sambung Masriadi, terkait dugaan pelaku pembakaran Safwandi, merupakan mantan tenaga kontrak di bagian umum dan perlengkapan Unimal. “Dia bukan dipecat. Namun tidak diperpanjang kontrak. Usulan tidak perpanjangan kontrak itu pada 23 Agustus 2017 dan telah dirapatkan oleh tim Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjakat) Unimal. Kesimpulannya, dia tidak disiplin dan resmi tidak diperpanjang kontraknya pada 3 Januari 2017,” tambahnya.

Terkait penyidikan yang dilakukan polisi, sambung Masriadi, Unimal sepenuhnya menghormati proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Polres Lhokseumawe.

Selain itu, pihaknya berharap doa dan dukungan semua pihak untuk pemulihan gedung pusat administrasi. “Kami juga sudah laporkan ke menteri terkait musibah ini, semoga ada bantuan dari kementerian untuk pembangunan gedung pusat administrasi,” tambahnya.

Diperkirakan kerugian dalam kasus itu puluhan miliar. “Sekarang api sudah bisa dipadamkan, dan sedang dilakukan pembersihan secara perlahan,” pungkas Masriadi.

Gedung itu terbakar mulai pukul 07.30 WIB dan berhasil dipadamkan pukul 10.30 WIB. Sebanyak delapan mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari PT Pupuk Iskandar Muda, Perta Arun Gas, Pemerintah Aceh Utara dan Pemerintah Kota Lhokseumawe. “Kami juga apresiasi semua pihak yang membantu pemadaman, baik dari relawan RAPI dan seluruh masyarakat yang membantu memadamkan api,” pungkasnya.

SERAMBINEWS/MASRIADI SAMBO

 

-----------

Simak berbagai berita pilihan dan terkini lainnya di Google News

Zonamedia.co - Terdepan & Terpercaya

Pos terkait