Ilmu Komunikasi Bedah Konten Media Dalam Seminar Nasional

Laporan: Maulidna
ZONAMEDIA.CO | LHOKSEUMAWE – Program Studi Ilmu Komunikasi bersama Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi adakan seminar nasional. Dengan menghadirkan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI Aceh) Dr. Hamdani, AG, MA dan Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi Korwil Aceh (ASPIKOM-Korwil Aceh) yang sekaligus sebagai Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unimal Kamaruddin Hasan, M.Si. Seminar nasional kali ini mengusung tema “Smart Communication”,   bertempat di Aula Laboratorium Ilmu Komunikasi FISIP Unimal. Kamis (16/11/17).

Acara Seminar Nasional dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan juga dosen-dosen Ilmu Komunikasi seperti Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unimal, Sekretaris Prodi Dwi Fitri, MA, Ketua Mutu Prodi Awaluddin Arifin, M.Ikom dan Muhammad Ali, M.Si sebagai moderator.

Dekan I Fisip Unimal, Dr.M.Nazarudin, M.Si membuka acara ini seraca resmi dalam suasana meriah.

Dalam hal ini Dr.M.Nazaruddin, M.Si Berharap, “semoga acara ini berkah dan mahasiswa mendapatkan ilmu yang bermanfaat melalui diskusi-diskusi konstruktif, dapat menemukan solusi-solusi terbaik bagi kebaikan media  dan terutama kita sebagai publik yang senantiasa diterpa oleh konten-konten media.” Pungkasnya.

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unimal, Kamaruddin Hasan membuka pengantar acara seminar Nasional, sekaligus memaparkan tentang peran dan fungsi ASPIKOM sebagai Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi.Baik sebagai akademisi maupun mahasiswa Ilmu Komunikasi juga bertanggung jawab bagaimana agar media dan konten media kita sehat di zaman sekarang ini.

Kamaruddin Hasan juga menambahkan, “realitas media jaman now, mengharuskan Pendidikan ilmu komunikasi di Indonesia harus berubah dalam menghadapi berbagai perubahan yang berlangsung saat ini. Lembaga pendidikannya harus mampu menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi dan sejalan dengan perubahan yang ada”.

Studi ilmu komunikasi harus mampu membuat aneka kajian, penelitian sekaligus solusi bagaimana mengatasi berbagai dampak dari perubahan teknologi yang berlangsung amat cepat ini.

Bacaan Lainnya

Dari perkembangan teknologi tersebut dalam beberapa tahun terakhir sudah amat terasa dampaknya terhadap kehidupan sosial, budaya, ekonomi dan politik bahkan ideologi bangsa.

“Hamdani komisioner KPI Aceh mengajak seluruh program studi ilmu komunikasi di Aceh untuk berperang melawan hagemoni media yang hari ini mengoyak-ngoyak masyarakat Aceh.

“KPI Aceh sedang membuat program mengunjungi masyarakat melalui mesjid, pesantren dan kampus untuk memberi pemahaman bahwa siaran itu sebenarnya tidak berlangsung begitu saja namun siaran selama ini adalah proses rekayasa manusia yang bekerja melalui stasiun televisi”. Tutupnya.

Editor: ANM

-----------

Simak berbagai berita pilihan dan terkini lainnya di Google News

Zonamedia.co - Terdepan & Terpercaya

Pos terkait