Laporan: Imrhatussholihah
SUBULUSSALAM – Puluhan masyarakat Kota Subulussalam mengikuti seminar Green Warrior yang dilaksanakan oleh PT. Global Agro Bisnis di Aula kantor Camat Pemko Subulussalam pada Kamis (20/7).
Green Warrior ini merupakan sebuah komunitas yang mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia khususnya Kota Subulussalam untuk ikut menanam ribuan pohon di Kota Subulussalam.
Dengan misi mensejahterakan rakyat dengan menghijaukan bumi, Komunitas yang dikenal dengan nama I-Gist ini juga melakukan bisnis Asuransi yang berstatus syariah. Sehingga sangat penting untuk dilakoni oleh masyarakat Indonesia.
“melalui komunitas ini, jika anda bergabung maka anda telah membantu menyehatkan alam Indonesia dan juga bumi. Selain itu, tidak hanya membantu penghijauan bumi, anda juga telah mempersiapkan masa depan keluarga. Baik dari segi pendidikan anak, rencana umrah atau haji dan persiapan-persiapan lainnya,” ujar Romi salah satu founder PT. Global Agro Bisnis cabang Bieruen.
Ia berharap, masyarakat Kota Subulussalam dapat berpikir dengan sangat mapan untuk bergabung di komunitas tersebut. Karena baginya, menghijaukan Kota Subulussalam adalah salahsatu cara untuk menghijaukan Indonesia dengan baik.
“biasanya komunitas seperti ini tidak di perbolehkan untuk melakukan aksinya. Apalagi penanaman pohon secara besar-besaran. Namun, PT. Global Agro Bisnis sudah mendapatkan izin prinsip dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan terletak di bawah naungan kementerian Perdagangan RI,” tambah Romi.
Saat presentasinya, Romi menjelaskan bahwa PT. Agro Bisnis bukanlah Lembaga investasi. Namun PT. Global Agro Bisnis adalah Komunitas perkebunan yang hanya bertujuan untuk menghijaukan bumi dengan menanamkan pohon di wilayah konservasi, sekaligus menyediakan bahan baku untuk industri kayu melalui program Hutan Tanaman rakyat (HTR).
“PT. Agro Bisnis bukan lembaga investasi, namun merupakan sebuah wadah pencarian lahan, pengurusan legalitas, perawatan, penyedia tenaga ahli, dan jasa pelaporan perkembangan pertumbuhan pohon,” tukas Romi.* (iim)
Editor: ANM
