Editor: ANM
ACEH SINGKIL – Komunitas SAPO Lembaga Pembinaan Yatim dan Dhuafa (LPYD) Mengadakan Milad pertamanya di Pelabuhan Aceh Singkil. Minggu (20/08).
Dalam kegiatan tersebut, Hijrah Agusnia Rizki, ketua SAPO LPYD menceritakan sekilas tentang asal usul SAPO LPYD.
Hijrah mengatakan SAPO LPYD berawal hanya dari berkumpulnya beberapa orang pemuda yang merupakan mahasiswa luar daerah saat mereka mengambil jatah libur semester mereka. Namun resah dengan waktu-waktu yang terbuang hanya untuk bermain dan berhura-hura.
“Kami berkumpul bersama dengan satu misi untuk membangun Aceh Singkil,” ungkap Hijrah.
Saat ini SAPO LPYD telah memiliki belasan pengurus tetap yang juga telah melaksanakan belasan kegiatan. Salah satu contoh kegiatan yang terakhir dilaksanakan ialah kegiatan Konser Amal bersama 500 anak yatim se-Aceh Singkil.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan santunan sekaligus hiburan dan edukasi kepada Sahabat SAPO yang terdiri dari ratusan anak yatim dan duafa.
“Ke depan, kami akan terus menggebrak SAPO untuk dapat terus maju dan setidaknya mampu laksanakan tujuan dari diberdirikannya organisasi ini,” sebut Hijrah menggebu.
Acara milad ini ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Dwi Purnita Sari selaku pembina dan di dampingi oleh Ketua SAPO LPYD.
MAULIDNA
IMRHATUSSALIHAH
