ZONAMEDIA.CO | LHOKSEUMAWE – Bentuk kepedulian dan tanggung jawab Dosen dan Alumni kepada masyarakat, Sejumlah Dosen dan Alumni Teknik Mesin Universitas Malikussaleh melakukan kegiatan Upgrading Soft Skill untuk masyarakat khususnya Siswa SMK di Kecamatan Nisam yang bertempat di SMK N 1 Nisam. Kamis (11/11/22)
Kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk pengabdian dosen kepada masyarakat yang dilaksanakan selama dua bulan mulai dari bulan Oktober sampai November 2022.
Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut guna mengasah kembali kemampuan siswa dalam bidang keahlian perbaikan dan service sepeda motor. Program ini juga merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat dimotori oleh Dosen teknik Universitas Malikussaleh yang di ketuai Oleh Ir, T,Hafli MT, Reza Putra, ST.M.Eng, Asnawi, ST.M.Sc dan Nurul Islami dibantu oleh Zulbahraini, ST yang merupakan Alumni Prodi Teknik Mesin.
Hadir dalam kegiatan Wakil Dekan III Fakultas Teknik Muhammad, ST.M.Eng mewakili Ketua Pelaksana dalam pengantar kegiatan mengatakan bahwa kegiatan up grading Skils ini merupakan kegiatan untuk memberikan kesempatan kepada Siswa SMK dalam upaya untuk Update ilmu dan keahlian. Memahami informasi-informasi terbaru terkait teknologi dan service sepeda motor.
“Adik-adik harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menjadi bekal dalam mencari pekerjaan nantinya”. Ujar Muhammad
Sementara Kepala SMK Negeri 1 Nisam menyambut baik kegiatan ini, dengan dilaksanakan di SMKN 1 Nisam merupakan sebuah penghargaan kepada kami katanya. Sebagaimana kita ketahui SMK N 1 Nisam memiliki fasiltas Bengkel sepeda motor yang sudah standar dan mari kita manfaatkan sebaik mungkin untuk pengembangan pengetahuan dan ilmu kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut di Bimbing langsung oleh Zulbahraini, ST yang juga merupakan Guru SMKN1 Nisam. Selanjutnya tim pengabdi akan memantau dan mengevaluasi kegiatan tersebut.
Pelatihan yang dilakukan adalah Service sepeda motor, cara dan mekanisme sesuai Standar yang ditetapkan.
“Peserta juga dibekali dengan alat dan bahan untuk pelatihan seperti Oli, busi dan lain-lain yang diberikan oleh pengabdi. Di awal pelatihan target utama adalah Sepeda Motor para Guru dan murid”. Kata Zulbahraini
Lanjutnya, para peserta dan guru sangat antusias dalam kegiatan ini karena selama ini para siswa tidak dapat melaksanakan kegiatan dibengkel karena kekurangan alat dan bahan, dengan adanya kegiatan seperti ini kami sangat terbantu.
