Muzakir Akhirnya Minta Maaf Kepada Ketua DPRA

 

 

ACEH UTARA – Muzakir Minta maaf atas kritikan yang di unggah di akun TikTok zakiiee4 yang ditujukan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dari Partai Aceh (PA) Saiful Bahri atau lebih dikenal Pon Yahya viral di jagat Maya.

Dalam video yang di unggah pada Jum’at (12/05/2023) melalui akun TikTok, Muzakir menyatakan permohonan maaf jika dalam statemennya terdapat kata katanya yang tidak sopan terkait kritikan kepada Saiful Bahri terkait jalan Gampong dan Aneuk Syuhada.

Sebelumnya Muzakir, dalam video yang di unggah dengan editan tulisan bahasa Aceh “terkhusus keu ketua DPRA (ponyaya)”, yang alamatkan khusus kepada Ketua DPRA itu dengan mempertanyakan kinerja Saiful Bahri yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR Aceh.

Bacaan Lainnya

Selain itu lelaki kelahiran 1994 asal Kuta Makmur itu mengaku dirinya merasakan kecemburuan sosial terhadap kondisi kampung halamannya apabila dibandingkan dengan tempat lainnya.

Pemilik akun TikTok zakiee4 mengeluhkan kondisi jalan di desanya yang rusak parah hingga susahnya jaringan telekomunikasi bahkan dalam unggahan rekaman tersebut dirinya juga menyebutkan perihal gratifikasi terhadap oknum yang memperjual belikan rumah bantuan yang diberikan kepada kaum duafa.

Selain itu Muzakir menyesalkan sikap pemerintah Aceh atas kurang perhatian terhadap kehidupan para Eks Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) atau keluarganya Korban Konflik pasca penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 15 Agustus 2005 Silam.

“Dua ploeh thon, dua ploeh thoen ka etnohat kalheuh dame, sapue tan kutume rasa”, (Red. Sudah dua puluh tahun pasca perdamaian, belum ada bantuan apapun yang saya terima) celoteh Muzakir di akun media sosial TikToknya.

Menanggapi video yang beredar, Ibu almarhum Muhammad Al Yasir, Rukiah (65) mengaku, sebelumnya Muzakir tidak melakukan koordinasi dengan pihak keluarganya mengenai kata – kata di video yang beredar terkait pernyataan Muzakir yang ikut membawa nama almarhum Muhammad Al Yasir dan anaknya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ratna Wati (46) kakak kandung Muhammad Al Yasir, sekaligus menyesalkan tindakan Muzakir yang ikut menyebutkan kehidupan keponaan di akun TikTok nya.

“Selama ini anak Almarhum Muhammad Al Yasir tinggal bersama saya dan saya yang membiayainya, lagi pula adik saya sudah lama tiada”, ujar Ratna Wati Kepada Medialiterasi.id pada Selasa (16/05/2023)

Ratnawati juga mengatakan, jika keponakan nya membutuhkan bantuan, dirinya tidak segan – segan melakukan koordinasi dengan Zakaria atau Pang Karya sebagai perwakilan Ponyaya untuk menyampaikan hajatnya.

“Dan Alhamdulillah, segala permohonan terpenuhi”, akui Kakak Kandung M Yasir kepada Medialiterasi.id

Pihak keluarga mendiang Muhamad Al Yasir juga mengharapkan permasalahan ini jangan diperpanjang, hal itu disampaikan karena masih memiliki ikatan kekeluargaan.

Zakaria selaku tokoh masyarakat setempat menyayangkan tindakan Muzakir mengaitkan nama Ketua DPR Aceh dan membantah pernyataan tidak adanya perhatian terhadap anak mendiang M Yasir dari jamaah Komisi Peralihan Aceh (KPA) tidak benar.

“Penyataan Muzakir tidak benar bahkan mengandung Fitnah” tutup Zakaria. [muntazar]

-----------

Simak berbagai berita pilihan dan terkini lainnya di Google News

Zonamedia.co - Terdepan & Terpercaya

Pos terkait