Editor:rdk
Takengon – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah terus berkomitmen untuk memerangi peredaran dan penggunaan Narkoba, khususnya dikalangan pelajar atau generasi penerus bangsa.
Melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Tengah, Kamis (28/9) ratusan pelajar dan tenaga pendidik dilibatkan dalam sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba di gedung Ops room Setdakab Aceh Tengah.
Nasaruddin mengatakan generasi bangsa harus memilki tekad yang kuat untuk menjauhkan diri dari Narkoba.
“Narkoba bukan saja musuh bangsa, namun berpengaruh terhadap kesehatan bahkan tidak sedikit pengguna dan pengedar narkoba berurusan dengan hukum,” ujarnya.
Seperti diketahui Indonesia darurat narkoba bukanlah slogan semata. Fakta menunjukan, skala nasional kasus narkoba terus meningkat dan menyasar semua kalangan masyarakat.
Wabup Khairul Asmara yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Aceh Tengah mengatakan, sosialisasi narkoba perlu terus dilakukan guna menekan angka penyalahgunaan narkoba dan upaya dini untuk mencegah penggunaannya khususnya dikalangan pelajar.
“Kita terus berupaya memberikan informasi bahaya narkoba bagi generasi bangsa ini, salah satunya melalui sosialisasi yang kita lakukan secara terus menerus,” ujar Khairul.
Menurutnya dalam konteks pencegahan, pelajar sekolah masuk kategori target primer. Mereka adalah kelompok yang bersih dari anasir buruk narkoba. “Pelajar membutuhkan informasi seimbang antara bahaya dan penanganan inklusif narkoba,” katanya.
Sementara pemateri pada kegiatan sosialisasi narkoba itu disampaikan oleh Dandim 0106 Aceh Tengah, Kapolres, Dinas Kesehatan, Dinas Syariat Islam dan unsur terkait lainnya.
Dian