Optimalisasi Pemahaman Finansial Negara, Kemenkeu Gelar Kuliah Umum “UangKita Talk” di Unimal

 

 

Lhokseumawe- Dalam upaya mengoptimalisasi tentang pemahaman dan wawasan terhadap keuangan negara, Kementrian Keuangan (kemenkeu) menggelar kuliah umum yang bertajuk “UangKita Talk” yang diselenggarakan di Gor Universitas Malikussaleh, Selasa (23/5/2023).

Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa tersebut, menghadirkan pemateri dari berbagai unsur yang ada didalam kementrian keuangan yang ada di Provinsi Aceh dan juga dari Lembaga Aset Manajemen Negara (LMAN).

Kepala Kantor Wilayah Dorektorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh Safuadi mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan oleh pihaknya tersebut bertujuan memberikan pemahaman dan wawasan kepada generasi muda dan civitas akademika di Lhokseumawe terkait masalah anggaran dan juga peran asset negara sebagai alat fiskal APBN dan salah satu kontributor penting perekonomian.

Lanjutnya, APBN merupakan alat fiskal perekonomian yang harus direncanakan dan juga diimplementasikan serta berorerantasi pada peningkatan dan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“ Untuk mewujudkannya, sangat diperlukan peran serta generasi untuk turut andil berkontribusi, memberikan gagasan, inovasi. Kerja keras dan bersama-sama mengawal APBN agar produktif, tepat sasaran dan tepat tujuan sehingga Indonesia maju 2045 akan terwujud sesuai dengan cita-cita bangsa,” ucap Safuadi.

Sementara itu, mengenai pemanfaatan aset negara yang ada di Lhokseumawe yang dikelola oleh Kemenkeu melalui badan layanan umum Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Pihak Kemenkeu bekerjasama dengan pemerintah Kota Lhokseumawe dan juga pihak lainnya terhadap pemanfaatan aset dimaksud guna mendukung kegiatan masyarakat. seperti bidang kesehatan, pendidikan dan juga perhubungan seperti stasiun kerat api penghubung Kota Lhokseumawe dan Bireun.

Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN Candra Giri Artanto menyebutkan, bahwa setiap rencana pemanfaatan asset di wilayah Arun harus melalui kajian dan pertimbangan komprehensif untuk memastikan pemanfaatan aset dapat bermanfaat bagi masyarakat sesuai tata kelola yang berlaku, katanya. (*)

-----------

Simak berbagai berita pilihan dan terkini lainnya di Google News

Zonamedia.co - Terdepan & Terpercaya

Pos terkait