Laporan: Baihaqi
langsa – Pengaspalan Jalan Simpang III (tiga) TM.Bahrum ujung bedasarkan pantauan awak media ini ke lokasi Kamis (9/11) kuat dugaan terjadinya mark-up serta pengerucutan anggaran untuk mendapatkan keuntungan besar pihak rekanan yang melaksanakan proyek tersebut.
Pengaspalan jalan yang hanya dalam hitungan hari selesai dikerjakan kini sudah terlihat bergelembung, bahkan disatu titik lokasi tampak air menggenangi ruas badan jalan sehingga dikhawatirkan umur jalan tersebut tidak akan bertahan lama.
Dalam konfirmasinya masyarakat pengguna jalan Ridwan yang pada waktu itu sedang melintas melewati jalan tersebut kepada wartawan mengatakan, terjadinya gelembung pada ruas badan jalan disebabkan oleh dangkalnya penggalian tanah dasar, menurutnya, tipe tanah gambut seperti itu harus digali terlebih dahulu sesuai kondisi tanah dilokasi, namun kata dia lagi, diduga hal itu tidak dilakukan oleh rekanan, ujarnya menerangkan.
Proyek jalan tersebut dilaksanakan oleh “CV.Ban Barosa”,nomor kontrak 19/SPK/620/DID-PML/BM/2017. Sumberdana DID tahun 2017 sebesar, Rp.399.000.000,- .
Ditempat terpisah Kabid Bina Marga PU-Pera Kota Langsa Muliazar,ST yang akrab disapa Nijam saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya menerangkan, pekerjaan tersebut belum dibayar, jika ada kekurangan-kekurangan dimana yang belum beres pihaknya akan memerintahkan rekanan untuk melakukan perawatan, tulis Muliazar (Nijam) singkat kepada wartawan, sementara Putra selaku PPTK pada proyek jalan tersebut ketika dihubungi lewat solulernya tidak berhasil di konfirmasi, hp nya sedang tidak aktif, demikian Wartawan.
Editor:rdk