Laporan:lukfarrazi
Aceh Timur-Masyarakat Gampong Titi Barueh, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur Kembali ricuh terkait oknum Keuchiek hingga saat ini belum menggelar laporan pertanggung jawaban (LPJ) Dana Alokasi Gampong (ADG) di Gampong semakin mencuat dikalangan masyarakat.
Menurut keterangan salah seorang masyarakat sebelumnya pihak kantor camat sudah turun ke desa tersebut namun alhasil bukan untuk pembahasan ADG
“Kemarin ada turun pihak kantor camat Simpang Ulim ke Desa kami, kami pikir pihak camat sengaja turun ke Desa untuk menyarankan Keuchiek untuk buat laporan Desa, ternyata bukan,” Ungkap El (nama samaran) saat mengubungi Media Ini Jumat 13 Oktober 2017.
Hal ini membuat warga Desa Titi Barueh kecewa di karenakan kehadiran Muspika kecamatan bukan untuk menuntaskan polemik yang terjadi selama ini dikalangan masyarakat dengan adanya aroma dugaan unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang diduga dengan sengaja tidak menggelar rapat Pertangung Jawaban Dana Desa.
“Kamoe pike sengaja geutren keunoe geuyu peugoet LPJ dari 2015 sampe 2017 tahap awal, karena ka Dua thoen goen nyoe hana geupeugoet sapue di Keuchiek, koen mumang tiek lagenyoe Kiban cara pertanggung jawaban lagenyoe,” Ungkap El.
Bahkan menurut El, jika hal ini terus berlanjutkan, dirinya dan sejumlah warga lainnya berencana akan melaporkan oknum Keuchiek dan koleganya pihak ke Insfektorat dan Kejaksaan bahkan ke Polres Aceh Timur terkait adanya dugan tertutupnya informasi kepada masyarakat terkait penggunaan Dana ADG di Gampongnya.
“Sebenarnya Dana ADG itu kan harus tranparan dan terpublikasi kepada masyarakat, tapi jika seperti ini terus berlanjut kami masyarakat berencana akan melaporkan oknum Keuchiek dan koleganya ke pihak Insfektorat dan Kejaksan bahkan Polres Aceh Timur terkait tertutupnya informasi kepada masyarakat,” Sambung El.
Sementara itu, Abdul Hafit Ibrahim, Keuchiek Desa Titi Barueh, saat dikomfirmasi Media ini menyebutkan, dirinya saat ini sedang mempersiapkan data untuk membuat laporan pertanggung Dana Desa.
“Tingoeh ta peugoet data laporan dana Desa, dan baroe na ditroen pihak kantoe camat, dipeugah ka sesuai mandum loen kerja, hana masalah sapue,” Ungkap Abdul Hafit.
Bahkan, terkait adanya informasi warga Desa Titi Barueh akan melaporkan oknum Keuchiek ke pihak Insfektorat dan Kejaksaan Aceh Timur dirinya menyebutkan,”Meunyoe dilaporkan kakeh, tapi loen han tem kupubrok gop, karena loen kerja lagena,” Pungkas Keuchiek Desa Titi Baru.
Editor:rdk
