Laporan: Rio
Banda Aceh – Selama dua tahun belakangan Nama Ricky Syah R semangkin nge-hits di kalangan remaja pencinta sastra Banda Aceh. Bermula dari karyanya yang berjudul sampul saja.
Kata kata sederhana, memikat, menyentuh hati pembaca dan memiliki banyak makna membuat namanya semangkin di kenal , siapakah Ricky Syah R?
Penyair yang menetap di Banda Aceh itu adalah pria kelahiran labuhanhaji Aceh selatan pada tanggal 9 November 1991.
Dalam perbincangan singkat reporter zonamedia via watshapp 26 Oktober 2017, ia mengatakan, ia menulis karna hati untuk hati dan kembali ke hati, ia memiliki motivasi yang hebat dalam menulis, yaitu karna panggilan jiwa dan ingin membanggakan ke dua orang tuanya serta hidup bermanfaat bagi orang banyak, sekurangnya jika ia tak bisa memberi motivasi dalam bentuk tulisan ia bisa memberi motivasi dalam bentuk hiburan.
“Saya selalu berfikir sejak dulu, apa yang harus saya berikan untuk hidup ini supaya bisa bermanfaat bagi orang banyak, karna saya tau hidup ini hanya sekali jadi bagaimanapun caranya harus berarti, hidup juga sesaat, sekuat mungkin harus bermanfaat, seperti yang saya bilang tadi jika tidak bisa memberi motivasi setidaknya bisa memberikan hiburan.”
Selain itu dulu ia sering cemburu pada orang orang yang berprestasi yang sering tampil di panggung . Hingga terbesit dalam hatinya, kapan ia bisa seperti itu menjadi yang di tonton bukan menonton melulu, ia perkuat dalam hatinya ia perhebat dari nol ia kembangkan semuanya sampai dengan hasil yang sekarang.
“Saya bukan orang hebat di bidang eksat, cuma saya sedikit memiliki keahlian di bidang sastra, karna ini saya terus berjuang untuk bisa tampil di pentas kehidupan sebagai seorang yang bergelut di bidang sastra. Saya menyukai tulisan, sebab itu saya terus menulis untuk membuktikan pada dunia bahwasanya nama saya berhak di catat dalam buku sejarah kelak, nanti jika saya tak ada lagi ada yang saya tinggalkan di dunia ini, dan bagi generasi selanjutnya paling tidak satu buku atau satu tulisan saja tak apa”.
Ricky Syah R atau yang sering di singkat RSR adalah seorang penyair muda yang telah mengharumkan nama Aceh di kancah nasional, ia pernah memenangkan beberapa lomba kepenulisan, karya karyanya juga sering dimuat di media massa lokal dan nasional, puisi puisinya sering di dramatisasi dan di musikalisasi kan oleh mahasiswa PBSI Unsyiah pada berbagai pementasan, buku Solonya yang telah terbit yaitu : Aku Masih Menjadi Puisi (2014) , Sabda rindu (2015), Lantunan Doa (2016), dan yang terakhir Sabda Cinta (2017).
Selain itu karya karyanya juga termasuk abadi dalam antologi puisi, seperti Dia Bukan Jodohku (2015) , Pejuang Kalam Ilahi (2015), sampul negeri basi (2015), Sayap sayap Imaji (2015), Dua menit Satu detik (2015), Dupa Mengempukkan di atas langit (2015) dan yang terakhir ia terpilih salah satu penyair muda dari Aceh dan Indonesia menjadi seorang salah satu penyair muda Asia tenggara , dan baru baru ini di undang menghadiri majelis sastra Asia tenggara (MASTERA) di Bogor untuk mengikuti program penulisan mastera .
Editor:rdk
