ZONAMEDIA.CO | Lhokseumawe – Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) DPC Kota Lhokseumawe menggelar kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Mengawal Bantuan Subsidi Pemerintah.
FGD Mengawal Bantuan Subsidi Pemerintah khusus pupuk urea dilangsungkan di ruang VIP Platinum Cafe, Kota Lhokseumawe, Selasa pagi (22/3/22).
Acara tersebut dipandu oleh wartawan senior Ayi Jufridar dan menghadirkan nara sumber utama dari pihak produsen serta pengawas distribusi.
Pihak produsen yakni PT Pupuk Iskandar Muda diwakili oleh Vice President Humas dan PKBL, Nasrun. Di pihak pengawasan atau anggota Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KPPP) dihadiri oleh Kabid Perdagangan Disperindagkop Kabupaten Aceh Utara Irwandi dan Armansyah.
Ketua PPWI Kota Lhokseumawe, Desriadi Hidayat mengatakan kegiatan FGD ini merupakan bagian dari program Sekolah Jurnalisme Warga yang di launching tahun lalu. Sekolah Jurnalisme Warga merupakan program dengan modul belajar untuk mengupgrade kemampuan menulis dan wawasan para pewarta agar menyiarkan berita yang berimbang dan independen.
“FGD ini akan rutin kita lakukan dengan berbagai topik dan menghadirkan narasumber utama. Selain dituntut kemampuan menulis anggota PPWI juga harus dibekali wawasan yang cukup terkait isu yang ingin diangkat. Itu mungkin dasar kita menyelenggarakan kegiatan seperti ini” demikian Hidayat.
Sementara, Vice President Humas dan PKBL PT. Pupuk Iskandar Muda Nasrun mengatakan PT PIM sekarang bernaung dibawah PT Pupuk Indonesia Persero sejak tahun 2012.
PT PIM juga ditugaskan menyalurkan pupuk subsidi untuk 8 provinsi di Indonesia
“Tahun 2022 kuota pupuk subsidi untuk aceh sebanyak 80.443 ton dibagi 23 kabupaten/kota dan sabang yang tidak mendapatkan alokasi”, ujar Nasrun
Lanjutnya, untuk saat ini PT PIM hanya menghidupkan 1 pabrik amoniak 2, 1 pabrik Urea untuk memproduksi pupuk. (rdk)
