Laporan: Kiboo
LHOKSEUMAWE – Aliansi mahasiswa dan OKP yang terdiri dari BEM FH, BEM FEB, SMUR dan perwakilan mahasiswa Unsyiah0 melakukan audensi dengan pihak pemkab aceh utara. Kamis (11/01/18)
Audiensi tersebut terkait dengan permasalahan yang tidak rasional dengan kondisi aceh utara yg masih jauh dengan kata sejatera, salah satu diantaranya dengan rencana pemkab aceh utara pengadaan mobil dinas baru untuk bupati, wabup dan pamtup.
Ditengah kondisi kas daerah terutang 220 M, dan ini tidak rasional sehingga perlu adanya langkah langkah yang harus di tempuh oleh pemkab a.utara.
Rizqi Rahmatullah dari lemabaga SMUR kepada zonamedia.co mengatakan, hasil dari audiensi dengan Wakil Bupati aceh utara menghasilkan beberapa poin yaitu:
1. Perbup CSR perusahaan sebagai solusi meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah sehingga mampu menekan jumlah Defisit anggaran PEMDA.
2. akan dibuka selebar-lebarnya mengenai transparansi Dana Pemerintah Daerah yg dapat diakses oleh seluruh masyarakat melalui web dan PPE pemkab aceh utara.
3. Pernyataan sikap tertulis bahwa sisa dana sertifikasi guru akan di realisasikan apabila Surat yg dikirimkan PEMKAB ke Kementerian dibalas dan pengesahan segera di SK oleh disdik.
4. Bupati dan Wakil Bupati bersedia untuk menunda pembelanjaan MOBIL DINAS pada Anggaran 2018.
Kemudian tindak kita bersama yaitu mengawal dan atau mengawasi pengesahan RAPBK Aceh Utara. Tutupnya
Editor:rdk
