Editor:rdk
Aceh Timur – Tokoh pemuda Indra Makmu, Romi Syahputra akrab disapa Romy Radar menilai pemerintah Aceh Timur telah bekerja maksimal dalam pembangunan infrastuktur, namun tanpa dibarengi dengan pengembangan ekonomi rakyat semua itu tidak akan berjalan.
Menurut Romy, kinerja pemerintah Aceh Timur di bawah kepemimpinan H Hasballah HM Thai atau Bupati Rocky sudah sangat tepat, termasuk dalam mengambil kebijakan serta dalam menjalankan aturan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
“Kecamatan Indra Makmu adalah bagian dari pemekaran dari kecamatan Julok, daerah ini tergolong salah satu kecamatan paling muda, sehingga kami dari pemuda Kecamatan Indra Makmu sangat mengharapkan agar pembangunan dipusatkan di Kecamatan kami” Ungkap Romy saat berbincang dengan sejumlah tokoh pemuda Kecamatan di Indra Makmu. Kamis (28/9/2017).
Kata Romy, Dengan melakukan pembangunan pada infrastruktur, terutama dijalan utama Kecamatan dan jembatan pada tempat yang sangat berpengaruh bagi jalannya ekonomi rakyat, dirinya yakin Kecamatan Indra Makmu akan lebih maju dan pesat dalam pengembangan ekonomi rakyat.
“Kami pemuda Kecamatan Indra Makmu sangat menyadari bahwa pemerintah Aceh Timur sedang berupaya keras dalam membangun memajukan daerah kami, tapi kami lebih yakin dengan membangun infrastruktur dan jembatan pada jantung tranportasi rakyat, ekonomi masyarakat akan lebih meningat pesat, namun tanpa dibarengi dengan pengembangan ekonomi rakyat, diyakini akan lambat dalam pembangunanya.” Sambungnya.
Dirinya juga meminta kepada Dinas Pendidikan Aceh Timur agar mempusatkan pengembangan pendidikan di Kecamatan Indra makmur, sehingga para pelajar khususnya SMK dapat belajar dengan maksimal yang akan menjadi bekal sesuai bidangnya dalam kehidupan sehari hari.
Romy Radar juga mengajak masyarakat agar benar-benar mengawasi setiap pembangunan yang ada di Indra Makmu dalam pelaksaannya, baik pembangunan dari Kabupaten maupun bersumber anggaran dari Dana Desa, tujuannya agar pembangunan yang sedang dijalankan tepat sasaran dan tranparan sehingga jauh dari kata “korupsi”.
“Kami melihat saat ini jalan yang harus perbaiki adalah jalan lintas Kecamatan Julok dan Indra Makmu karena sejak jalan tersebut digunakan oleh PT Medco E&P Malaka dan PTP N I dan III serta angkutan PT Tualang Raya, jalan utama penghubung Dua Kecamatan tersebut sangat hancur” Pungkas Romy yang juga salah satu wartawan di Aceh Timur.
Muhammad Furqan
