Editor: Ridha
TAKENGON – Bertempat di ruang kerja Wakil Bupati Aceh Tengah, Senin 14 Agustus 2017, Wabup Khairul Asmara menerima kunjungan Chicco Jerikho dan World Wildlife Fund (WWF).
Chicco Jerikho Jarumillind atau biasa disebut Chicco Jerikho adalah Aktor Film ternama di Indonesia dan mulai dikenal luas di dunia perfilman sejak bermain dalam Sinetron Cinta Bunga dan film Lawang Sewu pada tahun 2007, disusul dalam film berjudul In The Name Of Love pada tahun 2008.
Kedatangan Chicco ke Takengon, Aceh Tengah dalam rangka pembuatan film dokumenter terkait konservasi Gajah yang ada di Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol.
Diketahui konflik Gajah vs Manusia yang terjadi di wilayah pengahasil tebu itu akhir-akhir ini banyak menjadi perhatian kalangan.
Selain pembuatan film, dia juga berencana membuat Balai Konservasi Gajah (BKG) guna menghindari konflik satwa yang dilindungi itu dengan penduduk setempat.
Dalam pembicaraan tersebut WWF meminta kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah ketersediaan lahan seluas 20 ribu Hektar yang ada di Karang Ampar untuk dijadikan tempat konservasi Gajah pada waktu yang akan datang.
Menanggapi hal itu, Wabul Khairul Amara sangat mendukung rencana tersebut dan akan melakukan kajian lebih lanjut sesuai regulasi serta kondisi riil yang ada saat ini.
“Walaupun masa akhir jabatan saya akan berakhir, saya ingin konflik Gajah dengan manusia dapat teratasi, jadi harus ada keselarasan antara keduanya,” jelas Khairul.
Menurutnya pembangunan ekonomi yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan dan perencanaan penggunaan lahan harus tertata dengan baik dan transparan.
Sisi lain Chicco Jerikho juga dikenal seorang pembisnis terbilang sukses, khususnya bisnis kain Batik Gajah yang telah lama dilakoninya dan sebagian hasil bisnisnya itu disumbangkan untuk pelestarian Gajah.
Pada Diakhir pertemuan itu Chicco Jerikhopun menyerahkan cendera mata berupa kain Batik Gajah kepada Wabup Khairul Asmara sebagai simbol kepedulian keselamatan Satwa Gajah Sumatera beserta habitatnya.
Pertemuan yang berlangsung singkat itu turut hadir WWF Ekosistem, Chicco Jerikho sebagai Elephant warrior, Dinas Kehutan Aceh Tengah, Tiger Warrior, dan LSM Bale Syura Aceh.
Dian
