Lhoksemawe – Penjabat walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA, yang telah berlangsung kepemimpinannya selama setahun terakhir, diharapkan dapat diperpanjang lagi masa kepemimpinannya kedepan dalam memimpin Kota Lhokseumawe, karena dianggap mampu dalam mengatasi berbagai persoalan di kota yang pernah berjuluk petrodollar tersebut.
Ungkapan dari beberapa warga Lhokseumawe mengungkapkan, meski baru setahun kepemimpinan sejak ditunjuk sebagai penjabat walikota Lhokseumawe pada 12 Juli 2022 lalu oleh Menteri Dalam Negeri berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.11-1471 Tahun 2022 tentang pengangkatan Penjabat Walikota Lhokseumawe, banyak perubahan yang dilakukannya. Baik dari sektor ekonomi maupun pemerintahan.
Seperti diungkapkan oleh Efendi warga Blang Mangat, yang menyebutkan, bahwa meski belum genap setahun menjabat sebagai Walikota Kota Lhokseumawe, namun Imran telah mampu membuat para pelaku UMKM di Kota Lhokseumawe menemukan tempatnya dalam mengais rejeki.
“ Selama kepemimpinan Pak Imran, setiap Sabtu Minggu di Kota Lhokseumawe telah lahir program Ahad Festival yang sangat membantu bagi kami pelaku usaha kecil dan UMKM dalam memasarkan produknya dan kami harapkan supaya dapat dilahirkan berbagai event ekonomi lainnya agar semakin terbuka pasar bagi pelaku UMKM dan usaha kecil di Kota Lhokseumawe,” ungkap Efendi.
Sementara itu, Munir warga Banda Sakti, mengungkapkan banyak kemajuan yang telah dicapai selama dipimpin oleh Pj. Walikota Imran, mengenai sanitasi dan penangulangan banjir di pusat ibukota Lhokseumawe.
“ Dulu apabila hujan, genangan airnya begitu lama. Namun kini, meski genangan air masih ada, akan tetapi hanya sebentar dan langsung surut. Hal itu tidak terlepas dari reaksi Pj. Walikota Lhokseumawe dalam membenahi berbagai saluran air yang ada di pusat Kota Lhokseumawe,” jelas warga tersebut.
Saiful salah seorang warga Muara Dua, ikut menambahkan, diharapkan kepada Pj walikota Lhokseumawe agar terus menciptakan budaya pemerintahan yang bersih dan melayani agar dapat benar-benar terwujud pemerintahan yang good goverment. (*)