Pelindo Regional 1 Lhokseumawe dan Dewan Ekonomi Aceh Bahas Penjajakan Investasi Maritim,Dorong Akselerasi Ekonomi Aceh ke Pasar Global

Zonamedia. Co|Aceh Utara, 11 Oktober 2025 — Upaya memperluas konektivitas dan memperkuat daya saing ekonomi Aceh melalui sektor maritim semakin nyata.
Pelindo Regional 1 Lhokseumawe menerima kunjungan kerja Sekretaris Jenderal Dewan Ekonomi Aceh (DEA), Ismail Rasyid, bersama anggota Hasballah M. Thaib (Rocky) dan perwakilan Sany Group, Mr. Hao Xianghun, di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Senin (11/10).
Kunjungan ini menjadi ajang strategis membahas potensi investasi dan peluang ekspansi ekonomi maritim Aceh menuju pasar global.

Rombongan Dewan Ekonomi Aceh disambut langsung oleh jajaran manajemen Pelindo Regional 1 Lhokseumawe, terdiri atas Branch Manager Aulia Rahman, Deputy Branch Manager Pendukung Operasi Mildawaty Noer, Koordinator Junior Operasi & Teknik Abdul Qadir, serta Staf Humas Khairul Iman.

Pertemuan berlangsung di ruang rapat kantor cabang, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas pelabuhan seperti dermaga multipurpose, terminal penumpang, dan area logistik pendukung yang tengah disiapkan untuk mendukung rute internasional Penang (Malaysia) Krueng Geukueh (Indonesia).
Sekjen Dewan Ekonomi Aceh, Ismail Rasyid, menyampaikan bahwa sektor pelabuhan memegang peranan penting dalam membangun kemandirian ekonomi Aceh.
“Pelabuhan bukan hanya titik bongkar muat, tapi simpul kehidupan ekonomi. Dengan kesiapan Pelindo Regional 1, kita punya kesempatan menembus pasar dunia melalui sektor maritim,” ungkapnya.

Branch Manager Pelindo Regional 1 Lhokseumawe, Aulia Rahman, menilai kunjungan ini sebagai langkah awal memperkuat kerja sama strategis antara BUMN kepelabuhanan dan lembaga ekonomi daerah.

Kami berkomitmen membuka ruang dialog dan kolaborasi bagi semua pihak yang ingin berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Aceh. Dengan fasilitas yang siap dan layanan operasional 24 jam, Pelindo siap menjadi simpul logistik yang efisien dan kompetitif, ujarnya.

Sementara itu, Deputy Branch Manager Pendukung Operasi, Mildawaty Noer, menambahkan bahwa kesiapan pelabuhan tidak hanya diukur dari infrastruktur fisik, tetapi juga dari kesiapan sumber daya manusianya.
“Pelabuhan ini dibangun oleh tenaga lokal yang berkompeten dan berdedikasi tinggi. Mereka adalah wajah profesionalisme Aceh yang siap menyambut peluang investasi global,” katanya dengan optimis.

Diskusi antara Pelindo dan Dewan Ekonomi Aceh juga menyoroti potensi pengembangan sektor industri berbasis maritim dan peluang kolaborasi dengan pelaku usaha dari Malaysia, Tiongkok, dan negara-negara ASEAN lainnya.
Dengan posisi strategis di jalur Selat Malaka, Pelabuhan Krueng Geukueh berpotensi menjadi hub perdagangan internasional yang mempercepat arus logistik, ekspor komoditas, dan penguatan sektor UMKM pesisir.

Kolaborasi ini menegaskan komitmen bersama untuk menjadikan Aceh sebagai poros maritim nasional yang mandiri, inklusif, dan terintegrasi dengan ekonomi dunia.
Melalui sinergi dan inovasi berkelanjutan, Pelindo Regional 1 Lhokseumawe siap menjadi katalis kebangkitan ekonomi Aceh dari pesisir utara.

-----------

Simak berita pilihan dan terkini lainnya di Google News

Pos terkait