Lhokseumawe- Lapangan bola kaki Gampong Meunasah Mesjid sore itu menjadi saksi euforia kemenangan Tim Cobra Buas Kapten Yusuf yang berhasil menjuarai *Turnamen Piala Pemuda Gampong Meunasah Mesjid 2025* setelah menaklukkan Keurani Uma FC dengan skor meyakinkan 2–0 di partai final, 2 November 2025.
Turnamen yang digelar selama tujuh hari ini diikuti delapan tim tangguh, di antaranya Kuta Kareung, Meunasah Tuha, Kapten Yusuf, Tgk Dibangka, Haji Nafi, Kareung Glee, dan Keurani Uma. Persaingan ketat tersaji sejak babak awal, namun dua tim terbaik Kapten Yusuf dan Keurani Uma akhirnya melangkah ke final.
Pertarungan Seru di Laga Final
Sejak peluit awal, pertandingan berlangsung sengit. Anak asuh M. Nazar dan Ogik tampil agresif. Dimenit ke-10, Azmi, pemain bernomor punggung 14, melakukan penetrasi tajam dibantu Noval (88) dan berhasil menaklukkan penjaga gawang Keurani Uma, Yuki. Gol tersebut membawa Kapten Yusuf unggul 1–0 hingga turun minum.
Keurani Uma yang diasuh Nonok Priyanto mencoba membalas lewat serangan balik cepat dari duet Lutfi Fairuz (10) dan Ziyad (7), namun rapatnya pertahanan Kapten Yusuf membuat upaya mereka selalu kandas.
Memasuki babak kedua, intensitas permainan meningkat. Keurani Uma terus menekan lewat umpan-umpan silang Rinaldi (3), tetapi keberuntungan belum berpihak. Justru di menit ke-57, serangan balik cepat Kapten Yusuf menciptakan kemelut di depan gawang, dan Afandi (7) melepaskan tendangan spektakuler yang menggandakan keunggulan menjadi 2–0. Skor bertahan hingga peluit panjang berbunyi, memastikan Kapten Yusuf mengangkat trofi juara.
Apresiasi dan Pesan Kepemudaan
Ketua Pemuda sekaligus Ketua Panitia, Ridhwan Yusuf, S.Sos, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para peserta.
“Kemenangan Tim Cobra Buas Kapten Yusuf adalah hasil kekompakan dan semangat juang. Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga wadah silaturahmi dan pembinaan bakat muda di bidang olahraga,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar para pemuda menjauhi narkoba dan memanfaatkan lapangan baru gampong sebagai sarana kegiatan positif. “Pemuda yang sehat adalah pemuda yang bersih dari narkoba,” tegasnya.
Penghargaan dan Harapan ke Depan
Tim Kapten Yusuf sebagai Juara I menerima uang pembinaan sebesar Rp2 juta, trofi, dan piagam. Sementara Juara II, Keurani Uma FC, membawa pulang Rp1,5 juta, trofi, dan piagam penghargaan.
Penghargaan individu diberikan kepada Lutfi Fairuz (10) sebagai top scorer dan Noval (88)sebagai pemain terbaik, masing-masing menerima uang pembinaan Rp200 ribu dan piagam.
Ketua Persima FC, Irwan Yusuf, mengungkapkan rasa bangga atas sportivitas yang ditunjukkan kedua tim. “Mereka bermain dengan semangat tinggi dan menunjukkan bahwa sepak bola bisa menjadi pemersatu pemuda,” katanya.
Penutupan acara dilakukan oleh Keuchik Gampong Meunasah Mesjid, Drs. Murtadha, M.S.M, yang turut memberi semangat kepada para pemuda untukmengasah kemampuan dan skil bermain bola yang lebih baik lagi dimasa mendatang.





