Makna Tradisi Peusijuk Bagi Mahasiswa Baru Ilmu Komunikasi Fisipol Unimal

ZONAMEDIA, TAKENGON – Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKO) Universitas Malikussaleh melakukan Peusijuk kepada mahasiswa baru Ilmu Komunikasi pada rangkaian acara Peusapat Mahasiswa Ilmu Komunikasi kedelapan (PEUSAKA VIII) dan pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Villa Rindu Alam Pegasing Takengon yang berlangsung Jumat, Sabtu, Minggu (11-12-13/10/2024).

Acara prosesi Peusijuk sudah menjadi tradisi dan acara tahunan bagi mahasiswa baru Ilmu Komunikasi Fisipol Universitas Malikussaleh. Peusijuk merupakan upacara adat masyarakat Aceh yang dilakukan sebagai salah satu ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan peusijuk ini dihadiri oleh dosen-dosen Ilmu Komunikasi, tokoh Masyarakat setempat, Reje Kampung, Alumni, dan Demisioner HIMAKO.

Prosesi peusijuk dipimpin oleh Kamaruddin Hasan yang didampingi oleh para dosen lainnya: Mucklis, Zahari, Awaluddin, Arifin, dan Zulfadili, bersama Reje Kampung, alumni, dan demisioner HIMAKO.

Peusijuk kali ini pertama kali melibatkan Reje Kampung sambil melantunkan doa dan selawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan harapan agar para mahasiswa baru dan seluruh peserta mendapatkan keberkahan, keselamatan, dan sukses dunia akhirat.

Dalam sambutannya, Kamaruddin Hasan menyatakan bahwa setelah melakukan prosesi adat peusijuk, mahasiswa baru telah resmi secara adat menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh tahun 2024.

“Dengan dilakukan prosesi peusijuk ini, maka kawan-kawan mahasiswa baru telah resmi secara adat menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh tahun 2024,” ujar Kamaruddin Hasan.

Kamaruddin Hasan menambahkan bahwa tradisi peusijuk itu mengandung nilai-nilai agama yang sangat filosofis sehingga peusijuk ini dianggap sakral dan mesti dilakukan pada kegiatan-kegiatan yang diyakini perlu adanya prosesi peusijuk seperti menyambut mahasiswa baru.

Tradisi Peusijuk menjadi salah satu tradisi adat di Aceh yang telah berasimilasi dengan ajaran Islam sehingga masih dipertahankan sampai saat ini.

Dalam ranah keilmuan kita, Ilmu Komunikasi bahwa komunikasi mempengaruhi budaya bahkan menjadi budaya itu sendiri. Demikian juga sebaliknya, budaya mempengaruhi komunikasi bahkan budaya adalah komunikasi.

Kemudian, Muhammad Taufiqurrahman mengatakan ada 158 mahasiswa yang dipeusijuk oleh Reje Kampung dan para dosen Ilmu Komunikasi.

“Ada 158 mahasiswa dipeusijuk satu persatu agar setiap mahasiswa mendapatkan keberkahan dan keselamatan,” ucap Taufiq.

-----------

Simak berita pilihan dan terkini lainnya di Google News

Pos terkait