Gubernur Aceh Muzakir Manaf Ta’ziah ke Kediaman Abati Buloh, Janjikan Bantuan Rumah untuk Warga

Aceh Utara – Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf didampingi sang istri, Hj. Salmawati, SE., MM, berkunjung sekaligus melakukan ta’ziah ke kediaman almarhum Tgk. H. Muhammad Nuruddin bin Tgk. H. Muhammad Thaib atau yang kerap disapa Abati Buloh di Gampong Bayu, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Selasa (11/3/2025).

Kehadiran Gubernur Aceh yang akrab disapa Mualem di Dayah PPI Darul Ulum disambut hangat oleh keluarga almarhum serta jajaran Komisi Peralihan Aceh – Partai Aceh (KPA/PA) bersama masyarakat setempat.

Berdasarkan pantauan zonamedia.co, sejumlah tokoh penting KPA/PA turut hadir dalam ta’ziah tersebut, di antaranya Saiful Bahri (Pon Yaya), Panglima Tgk. Chik Sagoe di Buloh yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh; M. Dahlan Ishak, Wakil Panglima Muda Daerah Dua Wilayah Pase sekaligus Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Aceh Utara; serta Arafat Ali, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara. Mereka tampak khusyuk dan tawadhu’ dalam lantunan bacaan syahadat tauhid bersama masyarakat lainnya.

Usai melaksanakan ta’ziah, Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat Ali, mewakili keluarga mendiang Abati Buloh, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur Aceh beserta rombongan di rumah duka.

Setelah berta’ziah, Gubernur Aceh Muzakir Manaf bersama sang istri juga berziarah ke makam Abati Buloh. Selanjutnya, ia mengunjungi rumah Zulfadli, salah seorang warga desa setempat yang kondisinya kurang layak huni. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur turut memberikan santunan kepada warga sembari mengatakan, “Saba Sigoe Set Teuk” (Red. sabar, tidak lama lagi).

Di sela kesibukannya, Mualem juga menyempatkan diri singgah di salah satu warung kopi di Kuta Makmur untuk berbincang dengan masyarakat setempat. Menjelang dini hari, Mualem dan rombongan berpamitan.

Saat berpamitan, Gubernur juga menjawab pertanyaan wartawan terkait pembangunan rumah bantuan bagi warga kurang mampu. Ia menyatakan bahwa pembangunan rumah tersebut diperkirakan akan dimulai setelah Lebaran Idulfitri 1446 H.

“Rumah bantuan di Aceh Utara yang akan dibangun berkisar 200 unit. Sedangkan secara keseluruhan, perencanaan pembangunan rumah bagi warga kurang mampu berjumlah kurang dari 2.000 unit karena adanya pemotongan anggaran,” pungkasnya.

-----------

Simak berita pilihan dan terkini lainnya di Google News

Pos terkait