ZONAMEDIA.CO | Aceh Utara – Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (RPAPBK) Aceh Utara tahun 2024 diusulkan menjadi Rp2.683.722.131.137 atau sekitar 2,68 triliun rupiah. Angka tersebut disampaikan dalam nota keuangan terkait RPAPBK Aceh Utara 2024 pada rapat paripurna DPRK Aceh Utara, Selasa, 20 Agustus 2024.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Utara, Fauzan, menyerahkan rancangan tersebut kepada Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat, S.E., M.M., dalam rapat paripurna ke-10 masa persidangan II tahun 2024 DPRK Aceh Utara. Rancangan ini mencatat peningkatan belanja sebesar 4,49 persen dibandingkan anggaran sebelumnya, yang sebesar Rp2.568.367.632.187.
Peningkatan ini disebabkan oleh pemanfaatan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2023 yang harus dialokasikan dalam tahun berjalan. Hal ini turut mempengaruhi perubahan asumsi dalam pendapatan, belanja, dan pembiayaan yang telah diatur dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Kabupaten Aceh Utara 2024.
Rapat paripurna dibuka oleh Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat, sementara penyerahan rancangan perubahan APBK diwakili oleh Plh Sekda Kabupaten, Fauzan, atas nama Pj Bupati Aceh Utara. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Panitia Anggaran DPRK, Anwar Sanusi, dan Sekretaris Dewan, Fakhrurradhi.
Arafat menyampaikan bahwa berdasarkan hasil keputusan Rapat Panitia Musyawarah DPRK pada 19 Agustus 2024, Rapat Paripurna ke-10 ini mengagendakan penyampaian Rancangan Qanun tentang Perubahan APBK Aceh Utara Tahun Anggaran 2024.
Panitia Musyawarah DPRK menetapkan waktu pembahasan selama tiga hari, mulai dari 20 hingga 22 Agustus 2024, untuk membahas perubahan APBK tersebut. Arafat berharap Plh Sekda dan seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) terkait tetap berada di tempat selama pembahasan dan menunda perjalanan dinas luar kota untuk mendampingi Tim Anggaran DPRK.
“Penelitian dan pembahasan yang akan dilakukan oleh Panitia Anggaran dan Gabungan Komisi, baik secara internal maupun bersama Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten (TAPK), diharapkan dapat menghasilkan keputusan maksimal dan menyelesaikan semua permasalahan,” ungkap Arafat. (Adv)